MC Sijunjung – Bupati Sijunjung Benny Dwifa Yuswir meresmikan pengerjaan bangunan Balai Latihan Kerja Komunitas (BLKK) Pondok Pesantren Darul Falah, Kecamatan Lubuk Tarok, Kabupaten Sijunjung, Sumbar, Senin (22/11).
Peresmian itu ditandai dengan peletakan batu oleh Bupati Benny Dwifa didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Sijunjung, Zefnihan, Kepala Dinas PMN, Khamsiardi, Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi, Adlis, Kabag Kersa, Admiriska, Plt Kabag LPBJ, Defri Antoni, Kabag Prokopim, Aprizal dan Camat Lubuk Tarok, Julharya Andika serta Forkopimcam dan tokoh masyarakat Lubuk Tarok.
Dalam arahan Bupati Sijunjung, Benny Dwifa Yuswir menyebutkan pembangunan Balai Latihan Kerja Komunitas (BLKK) tersebut merupakan program Kementerian Ketenagakerjaan dan Transmigrasi.
“Pemerintah melalui Kemnaker saat ini sedang membangun BLKK sebanyak-banyaknya, salah satunya di Kabupaten Sijunjung yang terletak di Kecamatan Lubuk Tarok,” ungkapnya.
Dikatakan Bupati, BLK Komunitas disiapkan untuk anak didik generasi penerus yang berkompeten dan berpotensi untuk terjun ke masyarakat.
“Apalagi, disaat situasi pandemi Covid-19. Banyak pengangguran karena di PHK, diharapkan dengan banyaknya BLK Komunitas akan dapat menciptakan lapangan pekerjaan sendiri,” jelasnya.
Ia berharap pelaksanaan pengerjaan bangunan BLK Komunitas itu agar sesuai dengan SOP. “Agar tidak timbul permasalahan, sesuaikan bentuk gedung dengan spesifikasi yang telah ditentukan,” tegas Bupati Muda itu.
Kemudian, Benny mengajak seluruh masyarakat agar mau divaksin Covid-19. “Mari kita divaksin untuk meningkatkan Herd Immunity guna menghentikan peredaran Covid-19. Masyarakat jangan ragu divaksin, supaya kondisi Negara kita kembali pulih seperti sedia kalah,” pungkasnya.
Sementara, Panitia Pelaksana Kerja BLKK, Deri Desriandi mengatakan anggaran pembangunan BLKK ini merupakan APBN melalui Kementerian Tenagakerja dan Transmigrasi.
“Kita mendapatkan anggaran sebesar 1 Millyar. Dengan rincian 500 juta untuk pembangunan fisik, 300 juta membeli peralatan dan 200 juta untuk pelatihan,” terangnya.
Lebih lanjut kata Deri, pengerjaan bangunan itu selama 120 hari kalender dengan swakelola.
“Mudah-mudahan bangunan ini cepat diselesaikan, sehingga bisa dioperasikan sesuai yang kita harapkan,” katanya.
Adapun program pelatihan yang akan dilaksanakan nantinya yakni Pelatihan Jaringan Komputer, Desain Grafis, Teknisi Komputer, Animasi, Programer Aplikasi, Basic Office dan Pemograman Web. (Dicko)